Skip to main content

Review Dokter Anak: dr. Ruth Karisma Widjaja, Sp.A, DPPS

Kali ini saya mau membahas tentang dokter anaknya J, yang juga dokter kesayangannya. Karena kalau browsing ternyata masih agak sulit menemukan review sang dokter. Tapi sungguh deh ini dokter keren banget favey banget!

Dari J lahir kita emang sudah special request sama rumah sakit untuk bisa di tanganin dengan DSA nya Dokter Ruth ini (suggest dari a friend of mine yang juga sudah langganan dokter ini). Kebetulan emang rejekinya J pas lahiran yang available jaga malam emang dr. Ruth ini (YEAY!) dan emang jalannya Tuhan ya, ketika proses lahiran ada masalah dr. Ruth ini yang bantuin J biar bisa keluar karena kejepit di jalur lahir. Trus dengan sigapnya dia gak pentingin  IMD blablabla karena kondisi J gak gitu stabil, kondisi nilai lahirnya 6/10. J langsung dibawa ke NICU. Beliau rutin banget check kondisi J di tengah-tengah pasiennya yang membludak sampai dengan J  sehat waalfiat. Ketika beliau pun harus pergi seminar keluar kota, beliau sudah nunjuk dokter pengganti dengan terus pantau via WA.

Sampai sekarang J berusia 16 bulan kita gak pernah absen kunjungan ke dokter ini. dr. Ruth ini pembawaannya sangat tenang dan sarannya juga menenangkan! Kalo emang gak butuh antibiotik ga akan di kasih. Sampai dengan saat ini J belum pernah dikasih antibiotik loh. Bahkan ketika batuk pun hanya disuruh bikin pir & madu + vit C dan ampuhhh! Ketika kita sudah panik saat J sakit mata, beliau langsung beri rujukan ke dr. Mata yang oke banget (sebelumnya ke  beberapa dr. mata J malah tambah parah). Ketika ke dokter sebelah (dr. Ruth lagi cuti) dan J diminta buat ke dr. THT karena katanya kotoran kupingnya parah, ternyata saat ke dr. Ruth untuk anak seumuran J tidak disarankan loh! Panik panik mama langsung WA dan dibls dan ditenangkan dengan saran-saran yang alami.

Kalau soal antrian jangan ditanya, dokter ini emang antri, tapi worth lah. Beliau praktek di Carolus Serpong, Bethsaida dan Klinik dokter Ong. Saya bukan sedang mempromosikan beliau ya, tapi hanya review atas kepuasan saya sama dia selama ini :) . Dari saran MPASI, menu yang harus diberikan dan beliau juga setuju dengan pendapat saya yang tetap memberikan gula garam dalam makanan dalam jumlah yang wajar (walaupun saya berinya pakai keju dan kaldu organik). Sekarang J termasuk besar, di usianya yg 16 bulan beratnya mencapai 14 kg tapi memang tinggi hampir 84cm (yaiyalah mamapapanya bongsor gede sekali).

Karena J rakus banget makannya (sampai sekarang) mama sampai konsultasi ke dokter gimana untuk stopnya, tapi sama dr. Ruth katanya J boleh makan apa aja (yang sehat!) karena nanti ada masa-masa anak susah makan. Masalah ASI juga dr. Ruth gak memaksa mama harus 100% kasih ASI kalau keadaan tidak memungkinkan karena kendala dari sang Ibu, jadi dokter ini flexible mengikuti kita banget deh tentu deh pertimbangan dan saran yang oke ya.

ini dia sang dokter:
(Bethsaida Hospital, 2016)


Ini hanya opini dan review pribadi ya mom, no offense :) 


Comments

  1. Saya ingin mengupdate bagaimana kondisi pelayanan dari Dr ruth karisma widjaja praktek di RS St Carolus gading Serpong Tangerang di th 2020 ini . Dokter yang sangat ramai, tidak punya banyak waktu untuk pasien nya apalagi yg rawat inap, walaupun begitu chat pribadi tetap di balas dengan seadanya.sangat terkesan buru buru..dr angka 1-10 saya pribadi kasih nilai 1. Karena waktu anak saya hyperbilirubin ,trs d bluelight waktu keluar ny gag ada Konsul lg ke dokter nya, sangat minim saran untuk merawat bayi, ini dokter cuma cocok untuk orangtua bayi yang banyak pertanyaan, karena kita orangtua baru masih sangat bingung dan dokter ny tidak pernah memberi saran ke kami.. bahkan kami sampai pernah berkonsultasi dikoridor karena dokter sangat buru2 dan hanya berkata berapa patah kata n itu harus dibayar sangat mahal. Sangat tidak worth it. Semoga ini hanya terjadi pada kami saja.

    ReplyDelete
  2. saya kalau anak sakit sih selalu saya bawa ke dr ruth, sejauh ini sih di bethsaida kalp sore2 sama sekali ngak pernah rame.. biasa 1-2 org antriannya.. cepet kok

    dokternya juga menurut saya cukip oke lah, kalau ditanya ya masih nerangim ga cmn jawab sepatah dua katA.. terbilang masih ramah

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Vendor Review PART 1: Adat Batak / Traditional Batak Ceremony

Hore skrg saya sudah resmi menjadi Ny. Siregar :) Tiba saatnya juga untuk vendor review pada acara pernikahan adat batak kami.. 1.  Gedung Grand Mangaradja - Gedung Arion (10/10) Semuanya rapih, bagus, teratur, AC dingin, parkiran diatur sangat baik. Puas atas service gedung ini dari acara kami jam 11-set8 malam :) 2.  Catering: Marpadotbe (Score 10/10) Kami mengambil semua paket dari Marpadotbe, dari catering (paket sapi), snack dan minuman. Snack kami mengambil kembang loyang, kacang sihobuk, pisang goreng, lapet, bir+cocacola tambahan di luar wajib beli gedung, aqua botol, ice cream dan juga kami menyewa 12 orang dari marpadotbe untuk tim pengorganisir pembagian makanan, minuman dan snack. *Rasa makanan sangat enakkkk :) saya makan banyak sekali di pelaminan (pengantin gatau malu) abis suka bgttt terutama ayam gotanya. JUARAAA. *Pisang goreng langsung di goreng di tempat, sehingga panas-panas makannya *Free flow teh kopi, banyak bgt gak abis-abis ...

C-Section / Operasi Caesar

Berhubung sampai dengan saat ini saya kemungkinan akan menjalani sectio (karena ada miom yang mengganggu), jadi mulai dari sekarang saya sudah mempersiapkan diri, fisik dan mental saya untuk sectio ini. Selama ini saya berpikir bahwa c-section itu sama saja, ternyata ada 2 metode. Berikut option sectio yang ada: * C-Section Vertical (-) Secara kosmetik ini kurang disarankan, karena bekasnya akan lebih jelas, susah hilang, tidak bisa disamarkan (+) Lebih gampang ketika proses operasi (+) Lebih cepat pulih dan bagi sebagian orang sangat cepat pemulihannya, bahkan ada yang tidak merasakan sakit pasca operasi *C-Section Pfannenstiel (-)  Tidak bisa dilakukan secara cepat, karena harus hati-hati dan rapih (-)  Pemulihan pasca operasi cukup lama (+) Secara kosmetik paling oke, karena bisa disamarkan dan tidak begitu terlihat jelas Tapi menurut ilmu kedokteran saat ini, lebih disarankan menggunakan metode c-section pfannenstiel karena memungkinkan sang ibu...