Yes, it is still my first trimester of pregnancy. Seperti yang banyak orang bilang, gigi pasti bermasalah during pregnancy and too bad it happens to me. huhu. Okay jadi pertama yang dirasakan itu gigi nyilu sampai pada akhirnya nyut-nyutan tidak berhenti sehingga semua aktivitas saya terganggu. Ingin rasanya tidak mengeluh, tapi ini sudah mengganggu saya :( Walaupun katanya tidak boleh ke dokter gigi atau melakukan tindakan apapun during first trimester, but i decided to still going.
Baca-baca review blog, akhirnya didapatkanlah klinik gigi Jxxxxxa Sxxxx yang di mall Plaza Di bilangan sudirman menjadi pilihan saya, ketika sampai disana pas banget ada diskon scalling untuk student, skalian saya ambil paket tersebut. Dokter yang bagus yang banyak di perbincangkan di blog adalah dokter christine/caroline gitu, sedangkan yang available saat itu adalah dokter cindy. Setelah menunggu giliran, akhirnya tibalah giliran saya dilayani oleh si dokter cantik namanya dokter cxxxy (praktek di sini setiap hari senin sore) dengan pengetahuannya yang sangat minim dan kronologis seperti ini:
Saya: Dok saya sakit gigi, sepertinya di bawah mahkota saya sakitnya
Dokter: oh ini mau bersihin karang gigi ya, kalo sakit itu harus bongkar mahkotanya tapi sebelumnya hrs rontgen dulu tapi tidak tahu apa ibu hamil boleh atau tidak untuk rontgen gigi (sampai nanya ke susternya, ibu hamil boleh rontgen ga sih; masa dokter ragu-ragu dan tidak tau sih??)
Saya: Oh jadi sumber sakitnya memang dari mahkota ya?
Dokter: Kalau itu yang dirasakan berarti ya itu
*kok dokternya tidak memeriksa dan mengecek satu-satu darimana sumber sakitnya ya*
Akhirnya saya dilakukan perawatan scalling diskonan tersebut, gusi saya memang gusi turun jadi harus rutin scalling dan ketika scalling harus di kuret karena gusi turun ini, biasa dikerjakan paling cepat setjam tapi dokter ini mengerjakan scalling saya hanya dalam waktu 10 menit. Sebenarnya saya ragu apakah ini sudah bersih, dia benar-benar membersihkan atau tidak. Untung saya tidak langsung mengiyakan untuk bongkar mahkota, yang ada bisa bisa gigi saya makin sakit karena tidak tahu kemampuan dia.
Tapi saya malas berdebat dengan dokter ini karena tidak bisa menyelesaikan permasalahan sakit gigi saya ini, hanya dia bilang ditahan saja sampai melahirkan ---_________--- okay goodbye dokter, saya tidak akan pernah ke dokter lagi.
Pulang-pulang jelas gigi saya masih sakit dong ya, untung teman saya mba lucy adalah manager sales indonesia untuk cord life, jadi dia sangat mengerti permasalahan seputar ibu hamil dan saya minta rekomendasinya untuk dokter gigi yang biasa menangani ibu hamil dan dia rekomendasikan dokter raymond di EMC (Epicentrum Medical Care) dibantuin booking pula sampai perawatnya yang tlp saya langsung.. Duh kebangetan baiknya mba lucy ini.
Lalu keesokan harinya saya ditemani suami (karena suami saya kali ini was was dengan dokter takut seperti kejadian kemarin) ke dokter raymond, dokternya sudah tua tapi super teliti dan baik sekali. Dia cek satu-satu gigi saya, saya bilang sakitnya di bawah mahkota tapi dia blg kalau sakit dengan mahkota dan sudah perawatan akar, berarti bukan dari situ sumbernya tetapi dari gigi yang masih hidup (karena sakit kalau kena air dingin/udara dingin), akhirnya dilihat lagi dan ada beberapa masalah yaitu 2 gigi di samping mahkota tambalannya sudah retak dan yang satu ada bolong lagi, kemudian gigi paling belakang saya sudah tumbuh miring sehingga menekan semua gigi depannya. Hmm jawaban yang sangat berbeda dengan dokter "muda dan cantik" kemarin..
Ketika dilihat di camera dokter raymond juga bilang, karang gigi saya banyak lalu saya protes, saya baru membersihkannya kemarin kok dok, Kata dokter raymond berarti tidak bersih dokter yang mengerjakan *bete sebel kesellll*
Gigi paling belakang saya memang tumbuh miring dan rencana akan dioperasi dari sebelum menikah tapi tidak pernah terealisasi karena saya takut sekali, ehh malah sekarang menjadi masalah :( sungguh menyesal tidak langsung dioperasi saat itu. Tapi dokter raymond menenangkan, dia bilang hari ini dia tambal dulu semua giginya, kalau masih sakit baru lihat ke mahkota, dimana harus rontgen tapi tidak apa apa karena leher ke bawah akan ditutupi sehingga tidak akan mengganggu baby nya. Kalau operasi gigi paling belakang memang harus menunggu lahiran karena operasi dilarang sama sekali. Akhirnya saya di tambal 3 gigi @750rb, ya kliniknya cukup mahal :) tapi recommended sekali. Tapi dokter raymond ternyata juga praktek di rmhnya di kelapa gading.
Dokter raymond sangat baik dan bertanggung jawab, dia blg "kalau masih sakit dalam 2 hari ini, segera hubungi saya ya" . Suami saya pun sangat senang dengan dokter ini. Semoga masalah gigi saya ini segera selesai dan tidak sakit lagi, sehingga saya bisa beraktivitas seperti biasa.
Oh iya, saya tidak ada maksud untuk menjelekan dokter pertama, tapi saya sungguh kecewa dengan pelayanannya dimana seorang pasien sudah kesakitan tapi dia tidak bisa membantu sama sekali, apa gunanya title dokter gigi? Tapi sakit gigi di saat hamil itu cukup menyiksa karena tidak boleh minum sembarang obat, tidak boleh sembarang melakukan tindakan. Berdoa dan pasrah lah yang bisa dilakukan.
Comments
Post a Comment